Fiqih: Solat Jum'at

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Solat jum'at adalah ibadah solat yang diwajibkan atas diri seorang laki-laki muslim. Solat jum'at dikerjakan sekali dalam seminggu, yakni seperti pada namanya, hari Jum'at. Ancaman bagi seorang muslim yang tidak melaksankan solat Jum'at 3x berturut-turut adalah, tidak akan diterima menjadi seorang Islam lagi atau dianggap Murtad, dan juga tidak akan dibukakan hidayat dari Allah SWT.  Solat jum'at dikerjakan berjama'ah dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Harus ada Makmum dengan jumlah minimal 40 orang

2. Harus ada Khotib yang berkhutbah sebelum melakukan solat

3. Adanya dua khutbah dengan adanya duduk khotib da membaca 

    solawat atas nabi diantara khutbah yang pertama dan kedua.

4. Harus dilakukan dalam 1 tempat

5. Dikerjakan dengan 2 raka'at 

6. Waktunya menggantikan waktu shalat Dzuhur

Sedangkan, adapulanya sunah-sunah dalam solat jum'at antara lain:

1. Wajib mandi bagi yang baligh

2. Seruan untuk Muroqi untuk mendengarkan sungguh-sungguh wasiat yang diberikan khotib

3. Bersiwak (menggosok gigi)

4. Memakai wewangian dan menggunakan pakaian yang terbaik

5. Meringankan khutbah dan melamakan solat

6. Solat tahiyyatul Masjid dahulu sebelum mendengarkan khutbah

7. Meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi dengan segera

8. Memperbanyak membaca surat Al-Kahfi

9. Memotong kuku

Faedah dan hikmah dari solat Jum'at adalah:

1. Petunjuk hidayat dari Allah SWT 

2. Menjadi waktu yang mustajab untuk berdo'a

3. Menjadikan prinsip disiplin pada pria

4. Mendekatkan kita pada Allah sang pencipta.