Tajwid: Hukum bacaan tebal tipis

Assalamu'alaikum wr. wb

Bacaan tebal-tipis dinamakan dalam bahasa Arab yaitu Tafhim () dan Tarqiq (). Tafhim adalah bacaan atau huruf hiajiyah yang dibaca tebal dan Tarqiq adalah huruf yang dibaca tipis.
1.Tafhim
Huruf Tafhim dibagi menjadi 2 bagian yaitu Isti'la (yang pembacaannya dengan meninggikan lidah ke langit-langit) dan Ithbaq (yang pembacaannya dengan meletkan lidah yang menentang langit-langit atas)
Huruf yang bersifat Tafhim dengan sifat huruf Isti'la ada 7 (tujuh) yaitu: (خ,ص,ض,ط,ظ,غ,ق)
Sedangkan huruf yang bersifat Tafhim dengan sifat Ithbaq ada (ص,ض,ط,ظ lebih tebal dari ق,غ,خ)
 
Huruf lam khusus pada lafadzلله (lafadz lam jalalah) yang didahului fathah atau dhomah dibaca tebal menyerupai pengucapan huruf 'O' pada bahasa Indonesia. Pembacaannya dinamakan Taglidh. (contoh lihat di bawah. kode A1)

Huruf Ra yang dibaca tebal, cara membacanya dengan diikuti bibir yang agak maju. Cara pengucapannya sama dengan penjelasan diatas yaitu menyerupai huruf 'O' pada bahasa Indonesia. (contoh lihat di bawah. kode A2)

2.Tarqiq
Huruf Tarqiq adalah huruf hijaiyah atau kalimat dalam bahasa Arab yang dibaca tipis. Maksudnya tidak terlalu ditenagakan.

Huruf Ra juga bisa dibaca dengan tipis atau dengan Tarqiq apabila didahului dengan kasrah. Cara membacanya menyerupai pengucapan huruf 'A atau I' pada bahasa Indonesia. (contoh lihat di bawah. kode B1)

Huruf Lam pada lafadz jalalah juga bisa dibaca dengan Tarqiq apabila didahului kasrah. (contoh lihat di bawah. kode B2)

Lampiran contoh:


Komentar